Salah satu kemewahan Indonesia yang tidak dapat dinikmati di Belanda adalah cukur rambut murah. Ketika rambut saya panjang, mulailah saya merindukan tukang pangkas rambut di ujung gang yang jadwalnya padat minta ampun.
Kami berboncengan motor ketika istri saya –yang duduk menyamping di belakang dengan rok panjangnya memutuskan untuk ikut ke Hotel Borobudur. Itu kali kesekian saya melamar beasiswa untuk mengambil program master setelah
Doa orangtua sepenuhnya baik. Impian masa kecil saya sudah terkubur. Tetapi, impian masa depan saya tetap terpelihara: menemukannya kembali bersama di surga.
Suatu saat di awal tahun, saya satu mobil dengan seorang kepala sekolah sebuah madrasah. Beliau yang tumbuh besar di lingkungan Muhammadiyah –dan menyebut dirinya sendiri sebagai orang Muhammadiyah, itu terjebak menjadi kepala