Langit Madinah berubah dari kelam yang semula menggelayut menjadi cerah penuh tenaga dan semangat setelah dua kemenangan di Khandaq dan Bani Quraizah. Dua berita besar itu menggelinding hingga hampir ke seluruh jazirah
MoreSelepas Quraisy pulang ke Mekkah, pasukan Muhammad ﷺ kembali masuk ke kota Madinah dan bersiap menyelesaikan persoalan lain yang tak kalah rumit. Oposisi yang sengit di dalam kota: Bani Quraizah. Mereka diam-diam
MoreSudah satu bulan kaum muslimin terkepung di kotanya sendiri, Madinah. Mereka tak dapat keluar, tak mampu leluasa beraktivitas. Meski hasil kebun dan ladang sudah ditumpuk dan dibawa masuk ke kota, persediaan yang
MoreBerita tak cukup baik kembali datang. Sepuluh ribu pasukan tengah bersiap menuju Madinah hari itu. Sedangkan Muhammad ﷺ, dalam situasi yang belum benar-benar membaik selepas Uhud, hanya memiliki tiga ribu pasukan yang
MoreLaki-laki dan perempuan disejajarkan dalam sepuluh karakter yang menjadi pandu tujuan hidup. Emansipasi itu, dengan demikian, tidak sebatas pekerjaan duniawi tanpa ada imbas ukhrawi.
MoreSepasukan tentara, siang itu, tiba di Al Maghmas – sebuah daerah tak jauh di pinggiran kota Mekkah. Bekas debu Yaman di pakaian mereka hampir hilang setelah menempuh perjalanan panjang hingga ke Thaif,
MoreApakah ketakutan kita akan serangan, kekalahan, kesakitan, dan kecelakaan harus serta merta dipertentangkan dengan ketundukan dan kepasrahan kita kepada Allah? Apakah ketaatan yang kita sempurnakan selalu berbanding terbalik dengan kewaspadaan dan kekhawatiran?
More