Sudah setahun lepas dari perjanjian Hudaibiyah, dan kini kaum muslimin bersiap melangkahkan kaki lagi ke Mekkah. Mereka memiliki jatah tiga hari berziarah di dalam kota yang – sesuai perjanjian – akan dikosongkan
MorePerjanjian Hudaibiyah menjanjikan ketenangan temporer antara Madinah dan Mekkah sehingga perhatian Muhammad ﷺ mulai dilancarkan ke penjuru yang lain: Khaibar. Di situlah bermukim Yahudi Khaibar – koloni Bani Israil terkuat di jazirah
MoreMekkah dan Madinah – dua kota utama tempat mula sebaran Islam – sebenarnya adalah daerah yang relatif aman dalam peta politik global. Belum ada pengetahuan yang berlimpah tentang minyak bumi sehingga tak
MoreDari Hudaibiyah, Muhammad ﷺ dan kaum muslimin kembali ke Madinah. Kabar baik yang semasa di Hudaibiyah terhijab oleh prasangka kekalahan kini mulai terbuka sebagai kemenangan-kemenangan sejati. Orang-orang Islam di Mekkah yang tidak
MorePerjanjian Hudaibiyah sudah ditandatangani kedua belah pihak. Kesepakatan sudah diketuk. Tak ada jalan mundur, tak ada ruang untuk berkhianat. Muhammad ﷺ telah yakin bahwa keputusannya menerima poin-poin yang disodorkan pihak Quraisy adalah
MoreKetika sebuah pasukan memenangkan pertempuran berkali-kali, berada di atas angin, bahkan dalam jumlah dan kekuatan yang semula jauh lebih kecil dari penantangnya, orang-orang menduga bahwa mereka akan dengan mudah menghabisi lawan-lawannya di
MoreTugas berat sosial bagi Muhammad ﷺ di Madinah masih menumpuk. Ia bukan saja harus melawan serangan fisik kelompok yang memusuhinya, tetapi juga kerangkeng struktur sosial yang membelenggu masyarakatnya. Kelompok keluarga – mereka
More