Pandemi COVID-19 tidak dapat lagi dipandang sekadar penanganan isu kesehatan. Pandemi ini sudah melintasi batasnya dari pertarungan melawan virus belaka menjadi pandemi krisis ekonomi, pendidikan, bahkan politik. Tarik menarik kepentingan tak dapat
Kalau begitu, mengapa tidak pemerintah saja yang menanggung semuanya? Begitu pertanyaan banyak pihak yang menggugat. Beberapa negara mampu membiayai layanan kesehatannya dari sumber pajak tanpa memungut sepeser pun dari masyarakatnya. Mereka akan
MoreKenaikan iuran BPJS bagi peserta mandiri ini memang menuai kontroversi. Bagi sebagian masyarakat, kebijakan ini memberatkan dan tidak empatik. Tapi, dari sisi pemerintah, kenaikan iuran adalah langkah logis untuk menyelamatkan program jaminan
MorePolusi udara kota Jakarta sudah melewati batas rasional. Dalam 365 hari dalam setahun, kurang dari 10 persen-nya warga ibukota menikmati udara berkualitas baik. Lebih dari setengah tahun warganya harus menghirup udara tak
MoreDimuat di KOMPAS, 7 Mei 2019 Hingga akhir April 2019, tercatat ada 318 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal. Jumlah yang sakit mencapai 2.232 orang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengonfirmasi
MoreDimuat dalam kolom Opini KOMPAS, 23 April 2018 Ahmad Fuady Awal Februari 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Jombang dengan dugaan penerimaan suap dari dana kapitasi.
More[Tulisan kedua dari Dua Tulisan: Student Loan, Dosen Impor dan Raibnya Negara] Mereka yang beruntung secara finansial akan meraup untung banyak dari kepatuhan pemerintah terhadap mekanisme pasar. Awal Januari 2018, Menteri
More[Tulisan Pertama dari Dua Tulisan] Dua bulan belakangan, Presiden Jokowi mengeluarkan dua titah penting di bidang pendidikan. Pertama, Presiden memberikan pekerjaan rumah kepada perbankan nasional untuk menyediakan student loan (pinjaman untuk
More