PANDEMI dan COVID-19 sudah melekat di benak manusia seluruh dunia, lengkap dengan suka-dukanya, buka-tutup kuncitaranya, dan adu kuat argumentasi kebijakannya. Buku ini tidak berupaya menjadi rangkuman singkat tentang itu. Buku ini adalah refleksi, pemikiran, sekaligus kritik yang berupaya menggambarkan bahwa pandemi ini bukan sekadar soal virus. Pandemi ini soal keimanan, ekonomi, politik, pengetahuan, pendidikan, dan terutama adalah tentang manusia—kita sendiri.
Bagaimanakah situasi tersebut harus ditengarai? Buku ini berisi uraian menarik yang membawa kita masuk menelusuri labirin permasalahan itu. Ahmad Fuady, seorang muda terpelajar dengan basis disiplin ilmu medis, sebagaimana diakuinya, telah mencerna segala persoalan COVID-19 dengan basis pengetahuan itu. Akan tetapi, di sisi lain, ia tampak sangat menyadari bahwa hal ikhwal mengenai COVID-19 tidak bisa dilihat oleh satu kacamata sebagaimana dikenakan kuda. Alih-alih demikian, segala perspektif justru harus diintegrasikan.